Bagian-Bagian Tertentu Rumah Gadang Minangkabau

Monday, October 10, 2016

Rumah gadang bagian dalam merupakan ruangan lepas, kecuali kamar tidur. Ruangan lepas ini merupakan ruang utama yang terbagi atas lanjar dan ruang yang ditandai oleh sebuah tiang. Tiang rumah gadang berbanjar dari muka kebelakang atau dari kiri kekanan. Tiang yang berbanjar dari depan kebelakang menandai lanjar, sedangkan tiang dari kiri ke kanan menandai ruang. Jadi yang disebut lanjar adalah ruangan dari depan kebelakang. Ruangan yang berjajar dari kiri ke kanan disebut ruang. Jumlah lanjar tergantung pada besar rumah. Biasanya jumlah lanjar adalah dua, tiga dan empat. Jumlah ruangan biasanya terdiri dari jumlah yang ganjil antara tiga dan sebelas.

1. Ruang Depan Rumah Gadang Minangkabau

Pada rumah gadang berlanjar empat, ruangan depan sering juga dikenal sebagai lanjar tapi karena ruangan ini terletak ditepi dinding sebelah depan. Lanjar ini merupakan lanjar kehormatan, tempat tamu laki-laki bila diadakan upacara adat, perjamuan, dan sebagainya. Pada rumah berlanjar tiga, ruang depannya adalah pada lanjar ketiga, karena lanjar tiga merupakan lanjar tepi. Lanjar ketiga pada rumah gadang berlanjar empat merupakan lanjar tengah. Tempat ini digunakan untuk tempat menanti tamu penghuni kamar yang berada diruang itu. Tempat duduk tamu adalah pada sebelah ujung rumah dan tuan rumah dipangkal rumah gadang. Ujung rumah gadang adalah kedua ujungnya dan pangkalnya adalah bagian tengahnya, sesuai dengan letak tonggak tuo (tiang tua).

2. Ruang Tengah dan Anjuang Rumah Gadang Minangkabau

Ruang tengah merupakan lanjar kedua, yang digunakan sebagai tempat khusus penghuni kamar, misalnya tempat makan. Ruang tengah juga digunakan untuk menanti tamu. Luas ruangan yang digunakan adalah seluas lanjar yang berada dihadapan kamar mereka. Pada hari-hari istimewa seperti mengadakan perhelatan seluruh ruangan digunakan untuk tempat perjamuan. Ruang tengah juga dipakai untuk melakukan rapat-rapat dalam persukuan.

Lanjar yang terletak pada bagian dinding sebelah belakang biasanya digunakan untuk kamar-kamar. Selain itu kamar juga dibuat disebelah ujung kiri dan kanan rumah. Kamar yang terletak pada ujung rumah sebelah kanan adalah untuk para gadis. Kamar pada ujung bagian kiri biasa digunakan pengantin baru atau pasangan suami istri paling muda. kamar di sebelah kanan dan kiri ruangan di sebut anjuang. Anjuang yaitu bagian yang ditinggikan dari rumah gadang. Bila rumah gadang memiliki anjuang, maka kedua anjuang juga dibuatkan pula menjadi kamar. Anjuang sebelah kanan dijadikan sebagai kamar untuk paramedis, sedangkan pada anjuang sebelah kiri digunakan sebagai tempat kehormatan bagi penghulu pada waktu dilangsungkannya berbagai upacara. Pada hari-hari biasa anjung bagian kiri digunakan untuk meletakkan peti-peti penyimpanan barang-barang beharga milik kaum.

3. Ruang Dapur Rumah Gadang Minangkabau

Ruangan dapur biasanya dibuat terpisah dari rumah gadang yang dibangun dibelakang atau disebelah ujung rumah. Ada juga dapur yang dihubungkan dengan rumah gadang . Hal ini adalah untuk memudahkan lalu lintas ke dapur. Pada rumah gadang sekarang, ruangan dapur umumnya di bangun di sebelah belakang. Dapur adalah ruangan untuk mengolah masakan dan mempersiapkan makanan bagi anggota keluarga, atau mempersiapkan suguhan bagi tamu.

Ruangan dapur umumnya tidak berada pada bangunan inti rumah gadang. dan di buat khusus pada bagian lain yang dihubungkan dengan bangunan inti rumah gadang. Antara ruangan dapur dan rumah gadang dihubungkan oleh sebuah pintu. Dengan demikian pemilik rumah bisa melaksanakan tugas rumah tangga dengan lebih praktis. Dari dapur biasanya di buat pintu penghubung keluar rumah. Pintu ini digunakan untuk lalu lintas membawa bahan-bahan yang diperlukan didapur. Dari pintu ini pula pemilik rumah berangkat ke tapian mandi atau kesawah dan ladangnya. Dari pintu ini pula pemilik rumah biasanya kembali masuk rumah setelah pulang dari tapian atau pulang dari sawah dan ladangnya. Hal ini adalah untuk menjaga kebersihan rumah. Alasan lain untuk menjaga pandangan masyarakat sehingga kegiatan-kegiatan yang bersifat pribadi tidak banyak dilihat orang.