Penghulu adalah seorang pemimpin. Sebagai seorang pemimpin, seorang penghulu bertugas memimpin anak kemenakannya lahir bathin, moral spiritual, dunia akhirat. Sebagai pemimpin dia harus mempertanggung jawabkan yang di pimpinnya kepada Allah SWT. Mengingat tugasnya yang berat ini maka seorang penghulu harus memiliki sifat-sifat yang terpuji. Sesuai dengan ketentuan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Berdasarkan ajaran syarak maka sifat-sifat yang harus di miliki oleh seorang penghulu adalah :
Siddiq.
Seorang penghulu haruslah bersifat benar, dan bersifat dusta, karena kepadanya di serahkan segala persoalan persukuan. Sebagai pemimpin, seorang penghulu harus bertanggung jawab baik lahir maupun batin, dunia, akhirat. Kalo seorang penghulu tidak bersifat benar, maka akan hancurlah kehidupan persukuannya. Kemakmuran akan menjauh dan keadilan akan sulit di tegakkan. sifat siddiq seorang penghulu tercermin dalam kata-kata adat berikut :
Bajalan Luruih, Bakato Bana
Jalan Luruih, Alue Talantang
Luruihnyo Manahan Lilik
Balabeh Manahan Cubo
Basilang Tombak Dalam Parang
Baribu Batu Panaruangan
Parik Tabantang Mahalangi
Tatagak Paga Nan Kokoh
Badindieng Sampai Kalangiek
Namun Nan Bana Di Anjak Tidak
Kata-kata di atas sesuai dengan hadist yang berbunyi Qul Haqqa Walau Kana Murra. Artinya katakanlah yang benar walau pahit sekalipun.
Amanah ( dipercaya)
Seorang penghulu harus bersifat amanah, jujur, lurus, dan tidak penipu. Dia harus bisa di percaya lahir dan bathin. Dengan sifat amanah, seorang tidak mungkin merugikan anak kemenakannya dan masyarakat. Dengan menjaga sifat amanah, seorang penghulu tidak akan mau korupsi atau menggeruk keuntungan dari harta pusaka anak kemenakannya. Dengan sifat amanah, penghulu akan jauh dari sifat-sifat buruk seperti yang di maksud dalam kata-kata adat berikut :
Mangguntiang Dalam Lipatan
Mamuhuak Kawan Sahiriang
Malakak Kuciang Di Dapua
Manahan Jarek Di Pintu
Mancari Dama Ka Bawah Rumah
Mamapeh Dalam Balango
Badompet Di Saku Urang
Indak Mancari Ameh Hala
Indak Mambedakan Hala Jo Haram
Indak Tahu Mudarat Jo Manfaat
Lain Di Muluik Lain Di Hati
Papek Di Lua Runciang Di Dalam
Tabligh (Menyampaikan)
Seorang penghulu harus memiliki sifat menyampaikan sesuatu yang penting bagi kemakmuran dan kesejahteraan anak kemenakannya. Sehingga anak kemenakannya tidak buta dengan situasi dan kondisi yang terjadi. Sifat tabligh juga sangat penting untuk menjaga kerukunan antara anak kemenakannya. Dapat menghindari kesalah pahaman. Bisa menyampaikan sesuatu yang benar, maka seorang penghulu harus punya pengetahuan yang luas dalam segala bidang yang tak kalah pentingnya seorang penghulu bisa melaksanakan sifat tabligh secara baik, dengan membina keakraban dan kedekatan dengan seluruh anak kemenakannya.
Fathanah (Cerdas/Cendikia)
Seorang penghulu haruslah seorang yang cerdas. Cerdas yang di maksud adalah cerdas dan cendikia yaitu kecerdasan yang di dukung oleh pengetahuan luas dan mendalam. Seorang penghulu , terutama harus mendalami tentang seluk beluk adat, ajaran islam (syarak) serta pengetahuan umum lainnya. Dengan sifat fathanah, seorang penghulu akan bisa mengangkat harkat, derajat, dan kesejahteraan anggota kaumnya. Anggota kaum tidak boleh mengangkat penghulu yang bodoh atau tidak cerdas, karena bisa menghancurkan kemakmuran dan kesejahteraan persukuannya. Bila seorang penghulu yang di angkat tidak cerdas maka akan hancurlah kehidupan anggota kaumnya. Sesuai dengan kata-kata adat yang berbunyi :
Alang-Alang Binaso Adat
Alang Alim Rusak Agamo
Alang Tukang Binaso Kayu
Kata-kata di atas sesuai dengan hadist nabi Muhammad SAW yang berbunyi: iza ussidal amru ila gairi ahliha fantazirussaah. artinya apabila di serahkan suatu pekerjaan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah kehancuran masyarakat itu.
0 Komentar untuk "Sifat Yang Harus di Miliki Penghulu"