Sifat Seorang Penghulu

Friday, June 10, 2016

Berilmu pengetahuan dan tentang rakyat yang dipimpinnya, tentang soko dan pusako, tentang korong kampuang dan halaman serta nagarinya. berpengetahuan tentang hukum adat dan syarak yang sanggup mengamalkannya dalam penyelesaian sengketa yang terjadi dalam lingkungan kaum dan nagarinya. Berpaham, merahasiakan apa yang patut dirahasiakan, indak taruah bak katidiang, indak baserak bak anjalai, kok ado rundiang banan bathin, patuik baduo jan batigo, nan jaan lahieh di danga urang. Bermakrifat mengamalkan rukun islam yang lima, dengan tulus dan ikhlas dan selalu ingat kepada Allah SWT. dan meninggalkan segala larangannya. begitupun larangan adat dan undang-undang, ulemu bak bintang bertaburan, faham haluih bak lauwik dalam, budi nan tidak kalihatan, paham nan tidak namuah tagadai, luruih bana dipegang, sungguah seperti kata pepatah

Payakumbuah baladang kuniek

Dibaok urang ka kuantan

Indak namuah kunieng dek kuniek

Bapantang lamak dek santan

Seorang penghulu hendaklah mempunyai kesanggupan mengarahkan seorang anak kemenakannya kepada kebenaran, dia akan berusaha membawa kepada jalan yang baik dan benar. rendah hati dan pemurah dalam segala bentuk yang mengarah kepada kebenaran dan perbuatan-perbuatan yang baik, selalu memberikan ajaran-ajaran yang baik dan berfaedah. sewaktu-waktu penghulu perlu mempunyai sifat tegas dan bijaksana,  dia tidak akan mengambil suatu langkah dan tindakan sebelum dimintak dan dipelukan, dia tidak akan datang kesuatu jamuan jika tidak diundang, dan dia tidak akan menyelesaikan suatu sengketa yang seharusnya tidak menjadi kewajibannya atau tidak pada tempatnya.

Elok nagari dek panghulu

Rancak tapian dek rang mudo

Kalau anda memegang hulu

Pandai mamaliharo puntiang jo mato

seorang penghulu pandai bertindak pada saat dan waktunya, melihat kepada tempat dan keadaan, pandai meningkatkan diri pada setiap tingkatan masyarakat, tidak merasa rendah diri dalam pergaulan, hormat kepada orang tua, bisa berkelakar sewaktu-waktu dengan anak kemenakan dan masyarakat. dan mempunyai sifat terbuka dalam suatu tindakan kepemimpinannya. mentaati segala keputusan yang telah diambil dengan hati-hati, dalam membikin sebuah perjanjian atau mengucapkan janji dengan seseorang. rajin mengontrol anak kemenakan dalam segala bidang kehidupannya, mempunyai sifat yang tegas dan bijaksana dalam segala hal

Malabihi nan tidak di ancak-ancak

Mangurangi nan tidak sio-sio

Bayang- bayang sepanjang badan

Manjangkau sapanjang jalan

Bajalan surang tak dahulu

bajalan baduo tak ditangah

Hemat dan cermat dio selalu

Martabat dan aman tidaklah lengah

selalu mengenal sebab akibat dan mempertimbangkan mudharat dan manfaat dalam suatu pekerjaan dan putusan yang akan dibuat. mempunyai ketelitian yang sungguh-sungguh dalam sesuatu perbuatan dan tindakan. memperhitungkan kemungkinan-kemugkinaan yang akan terjadi dalam masyarakat dalam sesuatu rencana dan pekerjaan.