Beladiri tradisional Minangkabau dinamakan silek (silat). Silat Minangkabau terkenal dengan sebutan silek minang. Pencak silat terdiri dari dua kata yaitu pencak dan silat. Pada masa lalu tidak semua daerah di Indonesia menggunakan istilah pencak silat. Dibeberapa daerah pulau Jawa, orang lebih dikenal dengan istilah silat. Penggunaan kata Pencak Silat sebagai kata majemuk adalah pada seminar pencak silat tahun 1993 di Tugu Bogor.
Silat mempunyai pengertian sebagai gerak beladiri yang bersumber dari kerohanian yang suci guna keselamatan diri manusia dari bala bencana (Perampok, Penyakit, Tenung, dan kejahatan lainnya yang merugikan masyarakat). Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pencak silat adalah usaha yang dilakukan manusia baik jasmani, maupun rohani untuk membela diri dari malapetaka.
Daerah Minangkabau merupakan salah satu sumber pencak silat di Indonesia yang telah mendapat pengakuan secara nasional. Pencak silat itu sendiri jelas merupakan bagian dari budaya tradisional Minangkabau yang berlangsung turun temurun. Pencak silat juga merupakan permainan tradisional anak nagari Minangkabau. Walaupun pencak silat sebagai olahraga beladiri, namun seorang yang pandai bersilat bukanlah suka mencari lawan atau bersifat sombong. Hal itu dapat diketahui dari Pasan Mande (Pesan Ibu) terhadap anaknya yang akan pergi merantau :
Kok Waang Pai Marantau
Mandi Dibaruah-Baruah
Bakato Dibawah-Bawah
Tapi Kok Lantak Pasumandanan Dialiah Urang Lalu
Sukek Dianjak Urang Manggaleh
Busuangkanlah Dado Waang Buyuang
Antakan Kato Ka Nan Bana
Angok Salacuik Kapulang Juo
Begitu pula pasan urang tuo-tuo (pesan orang tua-tua) kepada anak Minangkabau agar membela diri jika itu satu-satunya jalan (jika jalan damai tidak ada) yaitu :
Sasaik Nyawo Ka Padam
Sasaik Buruang Katabang
Sacakuak Pisau Dilihia
Sinan Takadia Manantukan Banamo Sabab Beladiri
Sejalan dengan maksud di atas, dalam pantun Minangkabau juga ditegaskan untuk menegakkan kebenaran melalui pencak silat, yaitu :
Turun Nan Dari Gunung Tujuah
Andak Manjalang Lintau Buo
Patah Sayok Batungkek Paruah
Nan Bana Ditagakkan Juo
Pencak silat sudah ada di Minangkabau sebelum masuknya ajaran Islam.
0 Komentar untuk "Pencak Silat Sebagai Permainan Anak Nagari Minangkabau"