Walaupun dalam kehidupan sehari-hari sering disebut penghulu saja, namun menurut jabatannya penghulu ada bermacam-macam.
1. Penghulu Andiko
Penghulu Andiko (utama) yaitu penghulu dari empat suku pertama yang datang membuka nagari tempat kediamannya. Mereka menjadi pemimpin sebuah nagari secara bersama-sama. Penghulu suku yang datang kemudian, meskipun statusnya tetap penghulu suku, namun tidak dapat menjadi penghulu Andiko, penghulu Andiko tetap berada di nagari asalnya.
Menurut aliran adat Koto Piliang, penghulu Andiko disebut sebagai penghulu pucuak (penghulu pucuk). Menurut aliran adat Bodi Caniago, penghulu Andiko disebut sebagai penghulu tuo (penghulu tua).
2. Penghulu Payuang
Penghulu Payuang (penghulu payung) yaitu penghulu yang menjadi pemimpin warga sebuah suku yang telah membelah diri. Hal ini biasanya terjadi karena suku-suku yang pertama jumlah anggotanya telah berkembang. Dengan berkembangnya jumlah anggota, maka diperlukan penghulu yang baru untuk memimpin mereka.
Diangkatnya penghulu yang baru fungsi kepemimpinannya dapat berjalan lebih lancar dan efektif. Penghulu belahan baru ini tidak berhak menjadi penghulu Andiko, yang menjadi pimpinan nagari.
3. Penghulu Indu
Penghulu Indu adalah penghulu yang menjadi pemimpin suku dari mereka yang telah membelah diri dari kaum sepayungnya. Pembelahan ini umumnya disebabkan oleh perkembangan jumlah anggota suku mereka. Dengan bertambahnya jumlah, maka diperlukan pimpinan yang lain.
Pembelahan ini bisa juga karena perkembangan keturunan sebuah suku di daerah rantau atau tempat pemukiman mereka yang baru. Semua penghulu suku yang ada dalam sebuah nagari baik penghulu Andiko, penghulu Payuang, Penghulu Indu secara bersama-sama disebut Penghulu Satu Tungku pemimpin dari penghulu ini adalah Penghulu Andiko.
0 Komentar untuk "Macam - Macam Penghulu Di Minangkabau"