Hakikat dan Fungsi Adat Nan Sabana Adat | Adat

Minangkabau

Hakikat dan Fungsi Adat Nan Sabana Adat

Hakikat Adat Nan Sabana Adat
 
Adat nan sabana adat pada hakikatnya adalah segala ketentuan yang berlaku sesuai dengan iradat (kehendak) Allah SWT. Ketentuan-ketentuan ini mencakup segala hal yang dapat dilihat, diraba, didengar, dirasakan, ataupun segala yang sifatnya ghaib.

Adat nan sabana adat adalah adat yang sifatnya berlaku secara mutlak. Tidak bisa di ubah-ubah oleh manusia, dan tidak dapat di tawar-tawar. Itulah sebabnya adat nan sabana adat disebut dengan adat nan babuhua mati. Meskipun bersifat mutlak, namun dasar adat ini diperlukan pemahaman yang dalam terhadap tata bahasa minangkabau. Terutama harus mengerti dengan bahasa minangkabau klasik (kuno), seperti pepatah petitih, mamangan, pituah, pameo, dan kias.

Untuk dapat memahami adat minang secara proporsional (sebenarnya), diperlukan kekuatan rasa dan pemikiran yang kritis. hal ini sesuai dengan kata-kata adat berikut :

Panjeklah batang tinggi-tinggi nak basuo pusuak silaronyo
Kalilah urek dalam-dalam nak basuo urek jo isinyo

Jadi untuk memahami ketentuan adat Minangkabau, diperlukan usaha yang sungguh-sungguh, diperlukan pemahaman yang menyeluruh. Artinya untuk memahami ketentuan adat Minangkabau tak cukup hanya mengartikan apa yang tersurat. Namun juga perlu memahami makna yang tersirat di balik kata-kata adat tersebut.
Untuk mengkaji pengetauan tentang hakikat adat Minangkabau, kita perlu hati-hati sekali. Kita harus menyelidiki dengan jujur, serta memahaminya dengan sungguh-sungguh. Seperti yang tertuang dalam kata-kata adat berikut.

Barih balabeh limo puluah
Nan warih bajawek juo
Kok ndak disigi di panyato
Lipualah jajak nan dahulu

Fungsi Adat Nan Sabana Adat
Fungsi adat nan babuhua mati dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Buhua dalam bahasa Indonesia berarti simpul atau ikatan. Buhua mati adalah simpul mati yaitu sesuatu yang di ikat sangat erat dengan tujuan tidak akan dibuka lagi. Maka adat nan babuhua mati, adalah adat yang telah terikat erat. Oleh karena itu ketentuan dalam adat tersebut tidak boleh di ubah-ubah lagi. Tidak dapat diganggu gugat.

Oleh karena sifat adat nan babuhua mati itu sangat kuat dan mutlak, maka adat tersebut selalu terjaga keutuhannya. Keadaan adat inilah yang dikatakan dengan adat nan tak lapuak dek hujan, tak lekang dek paneh. Dengan sifatnya yang sangat kuat dan berlaku mutlak ini, maka adat nan babuhua mati sangat penting artinya dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Pentingnya dari adat nan babuhua mati karena fungsinya sangat strategis.

Fungsi strategis dari adat nan babuhua mati tersebut antara lain :
  1. Sebagai sumber dari segala sumber dari ketentuan adat Minangkabau.
  2. Sebagai pandangan hidup yang dapat mempersatukan masyarakat Minangkabau serta memberikan ajaran dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan bathin masyarakat Minangkabau.
  3. Sebagai cerminan hidup yang menuntun masyarakat Minangkabau dalam mencapai tujuannya, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata, material dan spritual.
  4. Sebagai identitas suku bangsa Minangkabau yang dapat menggambarkan keprihatinan yang mengutamakan budi yang mulia, perasaan yang halus, sikap kritis, serta ketaatan kepada Allah SWT.

Related : Hakikat dan Fungsi Adat Nan Sabana Adat

0 Komentar untuk "Hakikat dan Fungsi Adat Nan Sabana Adat"